Oleh : Jazmina Shofiya

google.image
  
Sepatu…

Lagi-lagi itu tema lirik bait ini, 

Layaknya sepatu kaca dalam dongeng dunia.

Namun, dengannyalah kita bertemu dalam dunia abstrak.

Jauh…, lalu beginilah…

Kau dekat tak berjarak.

Tak habis pikir ku dibuatnya.

Ah, mungkin saja Cinderella kini ku perankan

Yang tak asing, karena ia tersebutkan dalam dongeng dunia itu.

Sepatu menjemputnya pada dekap pangeran.

Dan aku Cinderella,

Menjemput pandang dalam bening,

Menjaring hati dalam kecipak-kecipak air mengalir.

Pangeran ?!

Tak tau !

Lalu detakku berdebar…,

Ia tersentuh oleh desir ajaib menggema

“Aku mencintaimu lebih dari apapun”


 Pada Buaian malam, 24 Mei 2014

serpihan serpihan melati dalam pena . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates