“Secangkir green tea latte dan hujan”
Oleh: Jazmina Shofiya
Secangkir
green tea latte terseduh senja ini
aroma
menyerbu relung-relung
ditambah
hujan kerap berderap
di
luar, hujan deras menyerbu
Sedang
di sudut ruang,
Aku
sendiri pada riuhnya bising
menengadah,
berbicara dengan tempias air hujan
titik-titik
derai hinggap dan mengendap
Ia
bercerita bahwa diam-diam
ada
bunga tumbuh di dasar hati
sebab
itulah, hujan belum ingin reda
takut.
Sendu
masa lalu membakarnya hingga hangus
secangkir
green tea latte masih menyisakan hangat
meski
telah habis terteguk
Ah,
yang
lalu, biar saja gaduh mengaduh
hati
kan tetap hijau oleh derai hujan
dan
sepotong kenangan tak mampu membunuh
hidup
yang hidup
#IbadahPuisiSeninKamis
#PenulisAkarRumput
#KelompokCintaBacaMataram