Oleh: Jazmina Shofiya

Secangkir green tea latte terseduh senja ini
aroma menyerbu relung-relung
ditambah hujan kerap berderap
di luar, hujan deras menyerbu

Sedang di sudut ruang,
Aku sendiri pada riuhnya bising
menengadah, berbicara dengan tempias air hujan
titik-titik derai hinggap dan mengendap

Ia bercerita bahwa diam-diam
ada bunga tumbuh di dasar hati
sebab itulah, hujan belum ingin reda
takut.
Sendu masa lalu membakarnya hingga hangus

secangkir green tea latte masih menyisakan hangat
meski telah habis terteguk

Ah,
yang lalu, biar saja gaduh mengaduh
hati kan tetap hijau oleh derai hujan
dan sepotong kenangan tak mampu membunuh
hidup yang hidup



#Puisi
#IbadahPuisiSeninKamis
#PenulisAkarRumput
#KelompokCintaBacaMataram

serpihan serpihan melati dalam pena . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates