Bertahanlah… !” 

            Kata ini yang mesti teramalkan ketika berada dalam situasi kritis seperti ini. Ujian kemalasan sering kali menimpa dan keputus asaan siaga menerkam, pun siap melumat segala asa dan cita, kapanpun.
            “Bertahanlah…!”

            Ini kebaikan, yang rutenya seringkali berbatu dan penuh ranjau. Menyesakkan dada, menyamarkan pandangan karena berdebu. Atau bahkan terbaluti kabut hingga tak terlihat secercah cahayapun pada pandang. Namun, kesungguhan hati akan cita dan cinta kan membuat semuanya terlewati dengan baik. Tentu saja dengan perencanaan matang, ikhtiyar dan tawakkal pada tiap jejak langkah terkayuh. Bertahanlah, bertahanlah…!

            “Pada tiap kesempatan dalam hidup, kita akan selalu menemukan dua jalan. Satu benar dan satu salah. Rute yang salah akan mudah, itu yang akan menarik anda. Tapi jalan yang benar akan sulit, dengan banyak bahaya dan kesulitan.
Pada jalan yang salah, awalnya anda mungkin menemukan kesuksesan dan kebahagiaan. Tetapi pada akhirnya, anda akan kehilangan.
Atas jalan yang benar, awalnya, mungkin pada tiap langkah akan selalu menghadapi bahaya dan kesulitan-kesulitan. Tapi pada akhirnya, anda akan selalu menang.”*

Maka, bertahanlah pada jalan ini. Jalan yang benar. Sakit dan peluh akan tergantikan dengan kesuksesan dan kemenangan sejati. Itu janji Tuhan yang tak teringkari. Percayalah !

            Pandangi wajah-wajah mereka yang tersayang. Betapa mereka menyayangimu. Ayolah…, bertahanlah ! demi senyum kebanggaan pada wajah-wajah mereka. 

Jazmina Shofiya (06:01)
Ketika berada dalam situasi kritis >.<
*Dilwale Dulhania Le Jayenge

serpihan serpihan melati dalam pena . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates