"Entahlah... mengingatmu selalu membuat senyumku merekah.
meski ia terkadang teriringi air mata.

ada layar terkembang yang memutar semua episode tentangmu.
meski ia tak selalu indah...

Baik,  buruk,  manis,  pahit, atau bahkan mungkin perih.
tetap saja,  kamu indah bagiku.

Cinta sejati tak peduli perih atau sakitnya, ia hanya tahu bahwa ia mencintai.
Hingga ia nikmati setiap rasa yang ada.
kesedihan,  cemburu,  perih dan kesakitan adalah bagian dari cinta itu sendiri.

Aku selalu percaya bahwa cinta sejati itu menyembuhkan,  tidak menyakitkan.
dan...
mungkinkah rasa ini adalah cinta sejatiku padamu ?! ku coba menghimpun rinduku dengan melafazkan namamu di setiap doaku.
bersabarlah, hati... "
. . .
"J" untuk Jazmina

serpihan serpihan melati dalam pena . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates