RAIH KEMULIAAN DENGAN CINTA AL-QUR’AN BERSAMA SYEIKH ALI JABER
Ahad, 22 Mei 2016
Alhamdulillah, segala Puji
bagi Allah SWT. Yang telah memberikan kesempatan berharga untuk bisa menghadiri
acara mulia dan InsyaAllah berkah ini; acara yang diselenggarakan YDSF
(Yayasan Dana Sosial al-Falah) Malang pada hari Ahad, 22 Mei 2016, dengan tema
“Raih Kemuliaan dengan Cinta al-Qur’an”. Acara ini diselenggarakan dalam rangka
memperingati milad YDSF ke 7 dan mendatangkan Syeikh Ali Jaber.
Pada catatan ini, saya ingin mencoba
membagi apa yang telah disampaikan Syeikh Ali Jaber dalam tausiyahnya, hingga
kebaikan-kebaikan bisa menular dan kemanfaatan ilmu akan terus mengalir
sepanjang waktu.
Sesuai dengan tema acara; “Raih
Kemuliaan dengan Cinta al-Qur’an” beliau menyampaikan bahwa seseorang yang
semakin dekat dengan al-Qur’an maka ia pun akan semakin mulia di sisi Allah.
Al-Qur’an akan memberikan kemuliaannya bagi orang-orang yang mencintainya, bagi
orang-orang yang menjadikannya kekasih dan sahabat dekat. Karena sesungguhnya
al-Qur’an ialah Kalam Tuhan bukan kalam manusia. Tak ada keraguan di dalamnya
dan ia terjaga dari kesalahan-kesalahan karena Allah sendirilah yang menjaga
kitab suci ini. Ia merupakan kitab yang terpelihara sebagaimana firman Allah
SWT. Dalam surat Al-Hijr ayat 9 di dalam al-Qur’an itu sendiri ;
“Sesungguhnya Kamilah
yang menurunkan Al-Qur’an dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.”
(al-Hijr: 9)
Dan sesungguhnya tak ada bahasa yang bisa menerjemahkan
al-Qur’an dengan seindah-indahnya makna kecuali bahasa Arab itu sendiri. Maka,
tak salah jika karena membacanya kemuliaanpun ikut menganggunkan dan
mengindahkan akhlaq dan perilaku bagi sahabat-sahabatnya (yang senantiasa
mencintai al-Qur’an).
Mencintai al-Qur’an adalah salah satu sifat seseorang itu
beriman sebagaimana yang difirmankan Allah SWT. Dalam surat al-Anfal. Di surat
ini tertulis bahwasanya orang-orang beriman itu ialah;
- Ketika ia mendengar nama Allah, diingatkan untuk selalu mengingatNya dan untuk terus bertaqwa kepadaNya, maka bergetarlah hatinya.
- Ketika membaca atau mendengar Kalam Allah (al-Qur’an), bertambah rasa imannya.
- Bertawakkal kepada Allah SWT., senantiasa berbaik sangka kepadaNya dan tak pernah putus asa. Bagi mereka, jika rizki masih ada, maka umur akan tetap ada. Seorang hamba tak boleh mati jika belum habis rizki seseorang. Dan kemanapun langkah kaki seorang hamba menjejak, maka rizki akan selalu menyertai.
Agar Nikmatnya Membaca
al-Qur’an Terasa
Ketika membaca al-Qur’an, maka perhatikanlah
bahwasanya al-Qur’an adalah Kalam Allah, bukan kalam manusia. Nasehat atau
apapun yang terdapat di dalamnya di tujukan kepada diri kita sendiri. Allah telah
memeberimu pesan, maka dengarkanlah baik-baik. Hayatilah...! bermuhasabahlah
dengannya...
Bacalah dengan suara
merdu dan indah. Karena betapa banyak
kenikmatan-kenikmatan yang dijanjikan Allah sebab mulianya al-Qur’an.
“Barang siapa yang
membaca surat al-Ikhlas setiap malam dan siang 10 kali, maka akan ada rumah
untuknya di syurga.”[1]
Dan berusahalah untuk
mengutamakan sholat dimanapun dan bagaimanapun keadaannya.
Tips Menghafal al-Qur’an
- SSalah satu waktu efektif menghafal adalah saat sepertiga malam sebelum subuh. Usahakan menghafal di waktu itu. Karena saat itu masih terasa tenang dan ayat yang di baca dan dihafalkan akan terasa lebih terkesan.
- Menghafal sebelum tidur; peganglah al-Qur’an dan baca ayat atau surat yang ingin dihafalkan, cermati baik-baik dan dengarkan murottalnya.
- Setiap ayat atau surat yang telah dihafalkan praktekkan dengan membacanya ketika sholat-sholat sunnah yang dilakukan.
Di
akhir tausiyahnya, Syeikh Ali Jabir berpesan untuk membaca tasbih 33 kali,
tahmid 33 kali dan takbir 34 kali menjelang tidur setelah membaca doa sebelum tidur.
Semoga Allah senantiasa mengirimkan malaikat-malaikatNya untuk melindungi kita
dan semoga kita menjadi pribadi yang sholeh dan tetap dalam Ridho Allah SWT.
Kurang
lebih begitulah yang Syeikh Ali Jaber haturkan dalam tausiyahnya di minggu pagi
itu. Indah sekali bisa berkumpul dengan majlis-majlis ilmu seperti ini. Maka
nikmat Allah manakah yang engkau dustakan...?
~Jazmina
Shofiya~
“Semoga
bermanfaat...” ^_^
[1]
(HR: Imam Ahmad & Imam
Adarimi.)Diriwayatkan pula dari Ali bin Abi Talib, katanya,Rasululllah SAW
bersabda: “Sesiapa yang membaca surah al-Ikhlas 10 kali selepas solat
Subuh,maka ia tidak akan tergelincir sekalipun syaitan memperdayanya dengan
sungguh-sungguh.”